Tokoh Antareja yang saya buat ini, merupakan seorang pengembara yang sedang mencari ayahnya, Bima, yang telah lama meningglkan ibunya Nagagini, yang merupakan Dewi bangsa ular. Antareja sejak kecil tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orangtuanya karena sejak kecil ia dirawat oleh kakeknya, Antaboga. Iapun tumbuh menjadi seorang pemuda gagah yang meskipun baik hati namun sangat tidak stabil emosinya dan mudah ditipu.
Dalam kisahnya, diceritakan bahwa Antareja sangat sakti, karena itu saya memberinya badan yang gagah dalam gambar saya. Mempunyai kemampuan kebal senjata, karena itu saya membuatnya memakai sebuah gelang yang memberinya kemampuan itu. Kalau dalam cerita aslinya namanya adalah Napakawaca. Antareja juga diceritakan mampu lolos dari kematian selama menginjak Bumi, karena itu saya memakaikannya sebuah cincin yang ditaruh di telinganya sebagai sebuah Pusaka yang membuatnya tahan mati dan menghidupkan orang mati.
